LANTABUR.TV

Selamatkan Anak Kita Dari Pornografi Menjadi Generus Berprestasi "Kecil Terbina, Remaja Terjaga, Muda Berkarya, Hidup Sederhana, Keluarga Sejahtera, Tua Kaya Ilmu, Mati Masuk Surga Selamat dari Neraka" -JADILAH GENERUS YANG CERDAS DAN FAHAM-
www.ppg-indonesia.com
CONTENT TWITTER HERE
CONTENT FACEBOOK HERE

Minggu, 23 Maret 2014

Ustadz Radikal Adam Amrullah Akan Menjalani Sidang Perdananya di PN Bekasi



MoslemNEWSOne | BEKASI - Ustadz radikal Adam Amrullah akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi Senin (17/3/13), Minggu depan terkait pencemaran nama baik salah satu organisasi mitra polri. Menurut staf Panitera Pidana PN Bekasi, Anggriawan Setiaji, terdakwa Adam Amrulla...

Jumat, 12 Juli 2013

LDII Sesat Karena Mangkul?

LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) saat ini telah menjadi fenomena paling menarik dalam demokrasi dan kebebasan beragama di negara ini. Di luar mainstream utama NU dan Muhammadiyah belum pernah ada organisasi Islam yang sempat berkembang dan membesar seperti LDII. Berbeda dengan NU dan Muhamadiyah yang pada saat kelahirannya mendapatkan tentangan dari pemerintahan Hindia Belanda, perjuangan LDII justru menghadapi rintangan dari masyarakat dan pemerintah sendiri.

Menariknya adalah cikal bakal LDII yang dikenal dengan nama Islam Jamaah merupakan kelompok Islam yang kehadirannya mendapat perlawanan paling kuat dari masyarakat karena dianggap aliran sesat. Bahkan pemerintah sempat mengeluarkan larangan resmi terhadap aktivitas kelompok tersebut di seluruh Indonesia. Image masyarakat terhadap LDII-pun tidak berubah hingga kini sebagai jelmaan dari organisasi terlarang Islam Jamaah. Namun sejauh ini LDII tetap eksis dan terus berkembang pesat. Faktanya dari 10 kriteria aliran sesat yang dirilis Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak satupun menyangkut di LDII.

Ada yang berspekulasi bahwa eksistensi LDII saat ini semata-mata karena mendapatkan perlindungan dari rezim Orde Baru yang dimotori oleh Golongan Karya saat itu. Bagaimana mungkin satu golongan Islam bisa berdiri di belakang rezim otoriter yang represif terhadap umat Islam? Asumsi ini sangat masuk akal pada masa jayanya Orba. Namun sejarahpun membuktikan ketika pemerintahan Pak Harto runtuh dan partai pohon beringin saat ini kekuasaannya terus menyusut, LDII tidak terpengaruh sedikitpun. LDII tetap jaya dan terus berkembang di mana-mana.

LDII dan Mangkul

Banyak isu yang digunakan untuk mendiskriditkan LDII namun salah satu yang paling pokok adalah masalah SISTEM MANGKUL.

Berikut ini adalah pengertian mangkul dari berbagai sumber. Tentu saja semua deskripsi tersebut adalah sepihak yang dibuat orang luar LDII dan belum pernah ada klarifikasi atau tabayun. Sayangnya LDII sendiri hingga saat ini belum tergerak untuk memberikan klarifikasi terhadap isu akidah yang fundamental itu.

Sistem manqul menurut H. Nurhasan Ubaidah Lubis adalah: “Waktu belajar harus tahu gerak lisan/badan guru; telinga langsung mendengar, dapat menirukan amalannya dengan tepat. Terhalang dinding atau lewat buku tidak sah”.

Sedang murid tidak dibenarkan mengajarkan apa saja yang tidak manqul sekalipun ia menguasai ilmu tersebut, kecuali murid tersebut telah mendapat Ijazah dari guru maka ia dibolehkan mengajarkan seluruh isi buku yang telah diijazahkan kepadanya itu”. (Drs. Imran AM. Selintas Mengenai Islam Jama’ah dan Ajarannya, Dwi Dinar, Bangil, 1993, hal.24).

Kemudian di Indonesia ini satu-satunya ulama yang ilmu agamanya manqul hanyalah Nurhasan Ubaidah Lubis.

Ajaran ini bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. yang memerintahkan agar siapa saja yang mendengarkan ucapannya hendaklah memelihara apa yang didengarnya itu, kemudian disampaikan kepada orang lain, dan Nabi tidak pernah mem berikan Ijazah kepada para sahabat. Dalam sebuah hadits beliau bersabda:

نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا، ثُمَّ أَدَّاهَا كَمَا سَمِعَهَا .
Artinya: “Semoga Allah mengelokkan orang yang mendengar ucapan lalu menyampaikannya (kepada orang lain) sebagaimana apa yang ia dengar”.
(Syafi’i dan Baihaqi)

Dalam hadits ini Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan kepada orang yang mau mempelajari hadits-haditsnya lalu menyampaikan kepada orang lain seperti yang ia dengar. Adapun cara bagaimana atau alat apa dalam mempelajari dan menyampaikan hadits-haditsnya itu tidak ditentukan. Jadi bisa disampaikan dengan lisan, dengan tulisan, dengan radio, tv dan lain-lainnya. Maka ajaran manqulnya Nurhasan Ubaidah Lubis terlihat mengada-ada.

Wajibnya Mangkul

Beberapa sumber yang berhasil dihimpun oleh Dakwah Islam Indonesia Online, termasuk catatan salah seorang teman LDII di Facebook dengan akun bernama Kayaprima berjudul BAHAYANYA MEMAHAMI AL QUR AN DAN HADIS TANPA MANGKUL mengungkapkan pengertian berbeda tentang mangkul.

Waktu belajar harus tahu gerak lisan/badan guru; telinga langsung mendengar, dapat menirukan amalannya dengan tepat.
Pengertian ini ada benarnya apablia dalam kontek belajar membaca Al-Quran. Seorang murid hendaknya mengetahui persis gerak bibir dan posisi lidah gurunya agar bacaan yang dihasilkan benar sesuai tajwid dan mahrod. Namun tidak benar apabila dikaitkan dengan pengajaran tafsir Quran atau hadist secara umum dalam LDII. Dalam prakteknya saat ini LDII juga mengadakan pengajian online antar Negara menggunakan media Teleconference.
Mengenai dalil :
نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا، ثُمَّ أَدَّاهَا كَمَا سَمِعَهَا .
Artinya: “Semoga Allah mengelokkan orang yang mendengar ucapanKu (Nabi) lalu menyampaikannya (kepada orang lain) sebagaimana apa yang ia dengar”. (Syafi’i dan Baihaqi)
Dalil ini sebenarnya justru menjadi landasan pokok sistem mangkul. Inti utama dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut adalah “orang yang mendengar ucapanKu” sehingga menjadi prinsip sistem mangkul “GURU BERBICARA MURID MENDENGARKAN”.

Berdasarkan dalil tersebut mangkul adalah metode belajar ilmu agama secara turun menurun dari guru ke murid. Syarat pokok dalam system mangkul adalah ada guru dan ada murid. Transfer ilmu dari guru ke murid sebenarnya hal yang lazim dalam disiplin ilmu apapun.

Seseorang tidak akan bisa menjadi sarjana tanpa bimbingan dari guru atau dosen. Seseorang itu bisa saja belajar sendiri suatu disiplin ilmu di luar sistem pendidikan yang ada dan sangat mungkin ia bisa lebih mahir dari yang lulusan universitas. Akan tetapi ilmunya tidak sah dan tidak ada orang atau institusi yang mengakuinya.

Dalam Islam tidak dikenal system belajar otodidak, membaca dan memahami Quran dan Hadist dengan akal / angan-angan sendiri tanpa bimbingan seorang guru.

Karyaprima dalam catatannya menunjukkan pendapat beberapa ulama tentang pentingnya mangkul, musnad, muttasil yang salah satunya adalah pendapat Imam as-Syafi’e r.a. dan Imam Badruddin ibn Jama’ah:
Imam as-Syafi’e r.a. berkata:
“Barangsiapa yang bertafaqquh (coba-coba memahami agama) melalui isi kandungan buku-buku, maka dia akan mensia-siakan hukum (kefahaman yang sebenarnya)”. [lihat Tazkirah As-Sami’e: 87]

Imam as-Syafi’i juga mengungkapkan bahayanya menuntut ilmu tanpa bimbingan guru: “Orang yang belajar ilmu tanpa sanad guru bagaikan orang yang mengumpulkan kayu bakar digelapnya malam, ia membawa pengikat kayu bakar yang terdapat padanya ular berbisa dan ia tak tahu”. (lihat Faidhul Qadir juz 1 hal 433)

Imam Badruddin ibn Jama’ah memberikan komentarnya:
Maksudnya:
“Hendaklah seseorang penuntut ilmu itu berusaha mendapatkan Sheikh yang mana dia seorang yang menguasai ilmu-ilmu Syariah secara sempurna, yang mana dia melazimi para sheikh yang terpercaya di zamannya yang banyak mengkaji dan dia lama bersahabat dengan para ulama’, bukan berguru dengan orang yang mengambil ilmu hanya dari dada-dada kertas buku dan tidak bersahabat dengan para sheikh (ulama’bersanad’) yang agung.” [lihat Tazkirah As-Sami’ wa Al-Mutakallim 1/38]

Dengan demikian, tuduhan bahwa ilmu manqul yang diterapkan LDII itu sesat adalah sangat lemah karena dasarnya hanya hadist yang telah dipelintir pemgertiannya dengan keterangan-keterangan royu / pendapat sendiri yang tendensius. Sementara, banyak ulama masyhur yang shohih menekankan pentingnya menuntut ilmu pada guru yang bersanad. Sedangkan tuduhan bahwa di Indonesia ini satu-satunya ulama yang ilmu agamanya manqul hanyalah Nurhasan Ubaidah Lubis, adalah tidak benar karena LDII tidak pernah mengklaim seperti itu.

Ilmu mangkul bertujuan untuk menjaga kemurnian agama Islam secara turun temurun ila Yaumil Kiyamah. Sesuai ucapan Imam as-Syafi’i, ilmu yang tidak bersandar pada guru yang bersanad sangat berbahaya karena tidak aman dari kepentingan-kepentingan orang hasut yang ingin merusak Islam.

LDII Sesat? Sesatnya Saja Seperti LDII, Lantas Yang Tidak Sesat Seperti APA?

LDII Sesat? Fatwa LDII Sesat Menurut MUI Masih dalam materi bahasan LDII Sesat, di tulisan sebelumnya sudah dibahas materi-materi seputar LDII, membahas kesesatan dan pelanggaran LDII dalam Aqidah Islam, sayangnya tidak ada bukti yang valid untuk pembuktianya. Dan kali ini masih dalam topik LDII Sesat dan Fatwa LDII Sesat Menurut MUI. Sedikit banyaknya tulisan ini akan memperbaiki hubungan baik antara sesama umat islam (ukhwah islamiyah). Mengajak para pembaca sekalian untuk bisa berfikir jernih, logis dan netral. Kembali ke materi bahasan LDII Sesat, banyak sekali tulisan-tulisan baik yang berasal dari blog ataupun media informasi resmi. yang baik secara langsung ataupun tidak langsung memberikan penghakiman bahwa LDII Sesat, LDII adalah aliran islam yang sesat dan menyesatkan. Sangat di sayangkan memang, karena tulisan tersebut hanya akan memunculkan konflik di dalam tubuh umat muslim khususnya dan ditengah-tengah masyarakat Indonesia pada umumnya. Lebih banyak mudharat daripada manfaat, mari kita sadari bersama, dan belajar dari sejarah tidak boleh ada lagi perselisihan atau konflik yang di sebabkan oleh perbedaan pemahaman. Saling menghargai dan menghormati akan lebih indah! tampak terlihat dari luar muslim. Fatwa LDII Menurut MUI Tidak ada fatwa sesat untuk LDII dari MUI! LDII bukanlah Aliran Islam, LDII bukanlah Agama! LDII hanyalah ormas yang di bentuk untuk membina dan mencerdaskan masyarakat muslim di Indonesia khususnya. Faktanya LDII sudah sampai di berbagai belahan dunia! LDII Tidak Sesat LDII tidak sesat! karena LDII bukanlah sebuah aliran keagamaan, LDII adalah lembaga keagamaan yang visi dan misinya jelas, masing-masing individu dalam kepengurusan LDII punya visi dan misi yang seragam dalam menjalankan program-program LDII. Tidak mengejar materi! tidak bertujuan untuk mencari keuntungan! semuanya ikhlas mencari Ridho ALLAH SWT. Sepintas memang terdengar sangat terlalu NAIF! tapi itulah yang bisa kita temukan dalam tubuh kepengurusan LDII. Tidak ada gaji, tidak ada honor! yang ada malah para pengurus sendiri merogoh kantongnya untuk ikut mensukseskan program dari LDII. Hari Gini…??? tapi itulah faktanya, silakan anda di tantang untuk mementahkannya. Tidak ada Fatwa LDII Sesat Dari MUI Definisi sesat itu apa sih? di website resminya MUI sudah dibahas, point-point yang menyebabkan islam seseorang/golongan di vonis SESAT. Dan fakta yang bisa ditemukan tidak ada 1 poin pun kesesatan yang ditemukan di LDII. Fakta Sesat dan Kebohongan LDII Kepada Masyarakat Beginilah potret dari Masyarakat kita, sangat di sayangkan memang tapi itulah faktanya, ketika ada salah satu individu yang berbuat khilaf maka teman-temanya atau teman dalam golongan individu tersebut di generalisir di tuduh melakukan hal yang sama. Makanya visi dan misi LDII tidak pernah berubah, berdakwah kepada semua lapisan maysarakat, mencerdaskan masyarakat dalam beribadah! meninggalkan ajaran-ajaran bid’ah, khurofat dan takhayul yang melilit kuat menjadi akar budaya masyarakat kita pada umumnya. Mari buka hati kita, marilah berlapang dada untuk bisa menerima perbedaan yang ada di antara kita! jangan sampai karena anda suka mobil toyota, terus ada teman atau tetangga anda lebih suka ferary anda malah menuduhnya bodoh, karena ferary harganya mahal, toh keduanya sama-sama mobil yang penting bisa jalan. Ketika seseorang memiliki perbedaan dalam cara pandang dan sisi pemahaman yang berbeda dengan kita, hormatilah! tidak perlu merasa gerah atau risih. LDII Sesat, Karena Kalau Sholat Tidak Mau di Imamin Oleh Orang Luar LDII Seperti tulisan saya sebelumnya, hormatilah perbedaan pemikiran dan pemahaman dari seseorang. Hal ini tidak lebih dari sekedar selera seseorang dalam memilih sebuah mobil, apa ruginya buat anda? Anda merasa risih karena keusilan anda sendiri! sebenarnya tidak ada kerugian baik materil ataupun non materil dari anda. Kesimpulanya tetaplah untuk menghormati pendapat, pemahaman dan keputusan orang lain selama tidak merugikan anda. Hal di atas lebih ke arah pemahaman masing-masing individu, egois sekali anda kalo anda memaksakan pemahaman orang di sekitar anda harus sama dengan anda! LDII Sesat, Karena Hanya Mau Sholat Jumat di Mesjid LDII Kenapa dibilang sesat? statement yang lucu dan terlihat egois plus usil, terlalu mencampuri urusan orang lain. Alhamdulillah saya sekeluarga diberikan rahmat oleh ALLAH SWT untuk bisa mengaji di LDII. Dan tidak ada kerancuan ataupun keanehan dalam tata cara beribadah yang di ajarkan oleh LDII. Satu-satunya keanehan yang saya temukan adalah ternyata LDII tidak berminat untuk mendirikan partai atau terlibat dalam dunia POLITIK! sementara ormas-ormas lain berlomba-lomba untuk merapat ke parpol, atau bahkan membentuk parpol dengan embel-embel partai ISLAM! yang pada akhirnya mereka malah bikin malu umat ISLAM. LDII masih tetap dalam visi dan misinya, berdakwah, berdakwah dan terus berdakwah! Silakan cari dan temukan organisasi lain selain LDII yang lebih baik dari LDII! tags : Membuka Kedok LDII, apakah benar LDII SESAT Voa Islam, Arrahmah, islam pos, sabili, Hidayatulloh, nahi munkar, era muslim, rujulilal haq, suara news, kabar net,

Bukti Kesesatan LDII, Bukti Yang Tidak Terbantahkan

Bukti Kesesatan LDII Bukti Kesesatan LDII, Pelanggaran aqidah agama yang di tuduhkan kepada organisasi LDII, dari beberapa tokoh ulama islam, sangat mencederai umat islam, dan sangat memalukan! Kenapa sampai bisa seorang tokoh yang di anggap sebagai ulama, yang notabenenya banyak memiliki ilmu, sampai tega menuduh bahkan memfitnah LDII, menyerang LDII dengan berita-berita yang tidak valid. Menuduh LDII Sesat, tapi tidak bisa memberikan bukti kesesatan LDII, yang ada hanyalah sebuah kebohongan yang terus menerus diikuti oleh kebohongan-kebohongan lainya. Seperti itukah kualitas keimanan umat islam? Bukti Kesesatan LDII adalah Fitnah dan Kebohongan Bagaimana bisa sebuah organisasi kegamaan (Islam) – LDII, yang membina masyarakat dengan berdakwah, mengajarkan kepada masyarakat bagaimana menjadi warga negara yang baik, bagaimana menjadi seorang pekerja yang baik, yang tidak bosan-bosannya mewanti-wanti untuk menjauhi dan tidak terlibat dengan yang namanya KORUPSI, apakah yang seperti itu organisasi islam yang sesat?Nah kalopun sesatnya saja seperti itu terus yang tidak sesat yang seperti apa? yang bagaimana? Apakah harus mengikuti ormas islam sebelah yang gemar berdemo? gemar berbuat anarkis dengan alasan jihad? JAWAB DENGAN JUJUR! LDII di besarkan dengan liku-liku perjuangan yang semata-mata tulus mengharapkan ridho Allah SWT. Kalopun LDII adalah aliran sesat pastinya tidak harus menunggu puluhan tahun untuk kehancuran LDII, faktanya sampai detik ini LDII masih solid, jamaahnya bertambah terus! mesjid-mesjid terus dibangun, sekalipun gegeran, fitnahan menghujam dari sana-sini, tidak menjadikan sebagai penghalang. Bukti Kesesatan LDII karena Keanehan dalam LDII Ada keanehan dalam LDII, dan satu-satunya keanehan yang membuat siapapun cemburu! LDII mampu membangun puluhan bahkan ratusan mesjid, dengan sumber pendanaan didapat dari jamaah LDII sendiri, tidak ada dalam kamusnya LDII meminta-minta sumbangan ke pemerintahan setempat, apalagi meminta sumbangan di jalanan. Jamaah-jamaah LDII dengan segenap keimanan dan mengharapkan ridho Allah berlomba-lomba untuk jihad fii sabiilillah dengan harta yang dimilikinya! mungkin hal ini bisa di jadikan sebagai bukti kesesatan LDII, Sedangkan di sisi lain, kondisinya tidak seperti di LDII, maaf bukanya saya mendiskreditkan segolongan tertentu, tapi fakta ini sudah sering saya jumpai, untuk membangun mesjid, harus meminta-minta sumbangan, sumbangan didapat bukanya segera digunakan untuk pembangunan mesjid seluruhnya, tapi malah di sunat. ck ck ck ck ck ….. Ketika ilmu agama hanya dijadikan alat atau sebagai pelengkap hidup saja, maka ilmu tersebut tidak akan sanggup memberikan kedamaian dan menolong hamba tersebut, siapa yang tidak kenal orang-orang yang duduk di departemen agama? silakan cermati kasus beberapa waktu terakhir, sangat miris bukan? untuk pengadaan Al Quran-pun sampai berani untuk di kopusi! Ingat satu hal itu adalah OKNUM, bukan ulamanya! Bukti Kesesatan LDII yang Berhasil di Ungkap Untuk mengungkap bukti kesesatan LDII, anda tidak perlu repot-repot bertanya atau mencari ke sana-sini, karena pandangan dari masing-masing individu akan berbeda-beda, Kenapa tidak anda buktikan sendiri? jangan kuatir LDII terbuka untuk siapapun termasuk anda, kalau anda mau mencari bukti-bukti kesesatan LDII silakan datangi dan berpura-puralah tertarik untuk ikut pengajian yang diselenggarakan LDII. Cari tahu tentang LDII, kenali dan cermati LDII, lalu silakan simpulkan sendiri sebagai bukti kesesatan LDII. Semoga bermanfaat, artikel ini dibuat bukan untuk menyerang atau mendiskreditkan pihak atau golongan tertentu! dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas.

Apakah Ajaran LDII itu Sesat? Membongkar Fakta Kesesatan LDII

APAKAH AJARAN LDII SESAT? Sebelum masuk ke pokok permasalahan, sebaiknya kita kupas terlebih dahulu seputar sumber hukum islam, tidak bisa dikatakan sesat islam tersebut selama menjalankan amalan dan ibadah sesuai atau berdasarkan sumber hukum islam tersebut. Dalam Islam, ada 3 sumber hukum islam, Al Qur’an, Al Hadits dan Ijtihad, 2 sumber hukum pokok yaitu Al Qur’an dan Al Hadits. Sebagaimana sabda Rosulallah SAW, “Telah aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama berpegang pada keduanya yaitu kitab Allah (Al Quran) dan sunnah-sunnah nabi (Al Hadits)”. Dari sepenggal hadits diatas bisa kita fahami, sesatnya suatu ajaran islam apabila dalam praktek ibadahnya menyimpang dari sumber hukum islam itu sendiri. Seorang hamba muslim atau siapapun yang mengaku dirinya beragama islam, wajib dan harus beribadah sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits. Ketika ada penyimpangan dalam prakteknya maka wajib bagi hamba tersebut di sebut sesat, dan menuju kepada kekafiran! Lalu apa hubunganya dengan LDII, ok sedikit tulisan diatas sebenarnya sudah bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah ajaran LDII sesat? Tentunya harus tahu terlebih dahulu materi apa yang di ajarkan di pengajian LDII, tahu dengan akurat, bukan hanya katanya, kata si A, kata si B atau kata si C. Penulis pun tidak akan memberikan penilaian apapun, bagaimanapun penulis menantang anda untuk mencari tahu sendiri materi pengajian LDII. Bagaimana caranya? Silakan tutup browser, matikan komputer atau laptop anda, silakan berangkat menuju ke kantor PC LDII terdekat, disana anda bisa memperoleh informasi yang akurat. Atau barangkali anda punya tetangga, teman bahkan mungkin saudara, silakan bisa bertanya kepada mereka. Jangan langsung percaya anda harus melakukan kajian terhadap ajaran-ajaran yang ada di materi pengajian. Itupun kalau anda memang punya nyali dan tergolong orang-orang yang beriman dan bertaqwa, yang senantiasa menghindari FITNAH. Akan berbeda sekali apabila anda adalah tergolong kepada golonganya orang-orang yang dzolim. Yang ada dikepala anda hanyalah kebencian, mata hati anda sudah buta! maka percuma saja pencarian kebenaran yang anda lakukan. Bagaimanapun semua ilham berasal dari Allah SWT, semoga artikel pendek ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amiin

Waspada LDII, Pengaruh Kesesatan LDII Semakin Menjamur dan Meluas

WASPADAI PENGARUH KESESATAN LDII Waspada LDII, kesesatan identik dengan LDII, ketika seseorang menyebutkan LDII maka di sebagian besar masyarakat yang akan muncul di benaknya adalah sesat. Gunjingan dan serangan informasi yang tidak valid yang harus di waspadai karena hal ini sangat sensitif terhadap keutuhan Aqidah Islam dan Ukhwah Islamiyah. Tidak jarang dan tidak sedikit beberapa sumber informasi memberitakan berita yang tidak valid, dan tidak bisa memberikan bukti yang otentik dan akurat terhadap beritanya, dan hanya menebar kebencian umat. Anda masyarakat muslim harus waspada terhadap berita kesesatan LDII, karena bisa jadi fitnah yang akan menggerus keimanan anda, alih-alih berita tersebut benar, yang ada malah anda sendiri terbelenggu dengan kesesatan yang anda buat sendiri, hanya gara-gara termakan informasi yang tidak jelas, informasi dari kelompok-kelompok yang hanya bertujuan menebar kebencian, dan memprovokasi umat. WASPADA KESESATAN LDII Anda harus waspada bukan hanya dengan berita kesesatan LDII, tapi berita-berita lainya yang berisi informasi-informasi dengan motif adu domba, atau memilik skema hanya sekedar menebar kebencian. Banyak saat ini website-website bermunculan dengan nama-nama yang islami, hati-hatilah jangan sampai terjebak. Tidak ada dalam hukum islam itu sendiri yang menyuruh umat islam untuk menyebarkan kebencian, atau menyebar luaskan berita sisi buruk dari golongan tertentu. Segera tutup dan tinggalkan website tersebut, jelas-jelas website tersebut memiliki motif untuk adu domba antar umat muslim. Kenapa kita mempermasalahkan perbedaan? toh kita sama-sama muslim, adapun cara beribada dan pengamalan hukum islam dikembalikan kepada kadar keimanan dan kefahaman diri kita masing-masing. WASPADA LDII, PERANG INFORMASI UNTUK PROVOKASI Banyak sekali pihak yang berkepentingan menjadikan LDII sebagai target untuk di bully, karena LDII adalah sasaran yang empuk! LDII tidak begitu mempermasalahkan gunjingan dan tuduhan, LDII hanya fokus kepada pembinaan umat muslim, dari situ bisa kita lihat sendiri semakin hari semakin banyak jamaah yang mau mengaji di LDII. Lewat artikel pendek ini semoga bisa membuka mata hati masyarakat muslim Indonesia, untuk mengajak berhentilah bergunjing atau tuduh menuduh sesat, karen hal tersebut bukanlah perbuatanya orang-orang yang beriman, bergunjing atau memfitnah bukanlah perbuatanya orang-orang yang di cintai Allah SWT. Justeru sebaliknya perlu sekali di pertanyakan kualitas keimanan orang-orang yang pekerjaanya suka menggunjing, memfitnah dan menebar kebencian!! Anda Harus WASPADA! Gosip kesesatan LDII bisa menggerus keimanan anda, sebaiknya kalau anda penasaran silakan datang langsung ke PC (Pimpinan Cabang) LDII terdekat dengan rumah anda, silakan menyamar berpura-pura mau ngaji, lihat dan rasakan sendiri kedamaian berada di tengah-tengah pengajian LDII. Semoga bermanfaat.

Bukti Kebohongan LDII Menurut Mantan Jamaah LDII BUKTI KEBOHONGAN LDII

MENGUNGKAP BUKTI KEBOHONGAN LDII, KEBOHONGAN-KEBOHONGAN LDII YANG HARUS DI UNGKAP KE KHALAYAK LUAS! Banyak cerita yang beredar ditengah-tengah masyarakat, “… banyak kebohongan dalam LDII …” Artikel singkat ini akan membantu anda untuk mengungkap bukti kebohongan LDII secara netral, mengajak anda untuk berfikir secara logis dengan mengedepankan fakta-fakta yang ada. BUKTI KEBOHONGAN LDII YANG VALID Bukti Valid karena sumbernya adalah mantan LDII, bukti kebohongan LDII berasal dari orang yang pernah mengaji di LDII. Pernahkah di tanyakan kepada mantan tersebut, bagaimana dulu bisa mengaji di LDII dan kenapa mantan tersebut berhenti mengaji di LDII. Di tahap ini diperlukan kedewasaan dan sikap netral kita, apabila dari awal kita sudah tidak netral, maka hasilnya tidak akan valid. Harus dipelajari juga motif LDII, apa untungnya LDII berbohong? temukan motif dari kedua sisi, mantan LDII dan LDII itu sendiri. Silakan bandingkan siapa yang punya kepentingan untuk melakukan kebohongan. Berdasarkan hasil pengamatan kasus-kasus sebelumnya kebanyakan alasan seseorang yang mengaji di LDII kemudian berhenti kebanyakan di sebabkan adanya konflik dengan sesama jamaah itu sendiri, ketidak puasan kepada personal, bukan terhadap LDII. Kebencian terhadap seseorang yang mengaji di LDII, lantas menganggap LDII itu sesat. Dan dari sinilah kebencian itu bermula yang kemudian diikuti dengan kebohongan-kebohongan cerita untuk menyerang LDII. Secara logis, kalo seandainya LDII adalah sebuah aliran sesat, kenapa sampai hari ini LDII masih eksis, dan jamaahnya tambah banyak, perbandingan jamaah yang berhenti ngaji di LDII dengan jamaah baru yang mengaji di LDII sangat-sangat jauh, seperti halnya langit dan bumi! silakan bisa anda buktikan. Contoh gampangnya dari 1000 orang yang mengaji di LDII kemudian ada 1 orang yang keluar dan teriak-teriak LDII sesat, kira-kira yang mana yang lebih bisa di percaya? Makanya di atas saya minta sebelum melangkah lebih lanjut kita dituntut untuk bersikap dewasa dan berfikir dewasa dengan mengutamakan ukhwah islamiyah. Silakan baca selanjutnya disini