LANTABUR.TV
www.ppg-indonesia.com
CONTENT TWITTER HERE
CONTENT FACEBOOK HERE
Sabtu, 21 November 2009
The Bilalians
Adalah sebuah gerakan atau organisasi keagamaan di AS yg berasal dari akidah atau agama kepercayaan berkembang menuju kepada aqidah Islam. Dalam perkembangannya gerakan atau organisasi ini menuju kapada yg benar sedikit-demi sedikit; maka lbh tepatnya sebagai suatu gerakan keagamaan yg sedang mencari bentuk menuju suatu yg haq menuju Islam yg benar. Oleh krn itu lbh tepat dikelompokan kedalam organisasi keagamaan Islam. Ta’rif ‘Umat Islam’ adl sebutan terhadap gerakan yg muncul di tengah-tengah masyarakat Muslim kulit hitam di Amerika. Mereka mengadopsi Islam dgn pemahaman-pemahaman tersendiri yg didominasi semangat rasialisme. Gerakan ini kemudian dikenal dgn nama ‘Bilalians’ setelah sebagian doktrin-doktrinnya diperbaiki. SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA Gerakan ini pertama kali didirikan oleh Wallace D. Fard seorang kulit hitam yg tidak jelas keturunannya. Secara tiba-tiba ia muncul di Detroit tahun 1930 menyeru orang-orang kulit hitam mengikuti madzhabnya. Juni 1934 ia menghilang secara misterius. Setelaah Elijah Pool atau Elijah Muhammad masuk ke pergerakan ini kegiatannya semakin meningkat berkembang pesat dan popular. Sehingga ia menduduki beberapa posisi penting malah menggantikan kedudukan Wallace sebagai ketua pergerakan. Tahun 1959 ia mengunjungi Saudi Arabia. Kemudian mengelilingi Turki Ethiopia Sudan dan Pakistan. Dalam kunjungannya itu ia didampingi puteranya Wallace Muhammad yg sekaligus menjadi penerjemahannya. Malcolm X salah seorang tokoh Bilalians yg pernah menjabat menteri utk kuil no. 7 di New York. Ia dikenal sebagai seorang orator dan pemikir. Pernah melakukan tour ke negara-negara Timur Tengah dan beribadah haji tahun 1963. Setelah kembali ia tidak mengakui prinsip-prinsip gerakan rasialisme dan menyatakan keluar dari gerakan. Kemudian ia membentuk sebuah kelompok yg disebut ‘Jama’ah Ahli Sunnah’. Tetapi akhirnya dia sendiri diculik dan dibunuh pada tanggal 21 Februari 1965. Tokoh lain yg cukup terkenal ialah Louis Farrakhan. Ia masuk Islam pada tahun 1950. kemudian ia menggantikan Malcolm X sebagai ‘Menteri’ utk kuil no. 7 di New York. Dia juga termasuk seorang orator penulis dan penceramah. Tokoh ini dinilai sangat erat dgn Kolonel Muammar Qaddafi. Ia menyerukan berdirinya sebuah negara merdeka bagi orang-orang kulit hitam di Amerika selama mereka tidak mendapat hak-hak social dan politiknya secara utuh. Wallace W. Muhammad dilahirkan di Detroit 30 Oktober 19933 menamakan dirinya Waraatsuddin Muhammad. Tahun 1958-1960 ia menjabat ‘Menteri’ pada kuil di Philadelpia. Tahun 1967 iamenunaikan haji. Setelah itu ia berulang kali mengunjungi Saudi Arabia. Tahun 1964 ia memisahkan diri dari pergerakan dan membuang habis prinsip-prinsip yg dianut ayahnya. Tetapi ia kembali lagi bergabung ke dalam pergerakan lima bulan sebelum ayahny meninggal dunia dgn harapan ia dapat memasukkan ide-ide perbaikan dari dalam terhadap pergerakan. Desember 1975 ia mengunjungi Islamic Centre di Washington. Tahun 1977 M ia menghadiri muktamar yg diselenggarakan Rabithah Alam Islami di New York di daerah New Jersey. Tahun 1977 juga ia menghadiri Konferensi Islam sebagai ketua delegasi yg dilaksanakan di Kanada. Setiap kali menghadiri konferensi ia selalu menyatakan ketulusannya dalam berupaya memahami Islam secara benar dan mengubah jama’ahnya dari pemahaman-pemahaman keliru. Tahun 1976 ia mengunjungi Saudi Arabia Turki dan sejumlah negara Timur serta menghadap tokoh-tokoh Islam negara yg dikunjunginya. Tahun 1975 ia mengumumkan tokoh-tokoh pendamping selama ia memimpin jama’ah. Mereka adl Karim Abdulaziz dan Dr. Na’Imam Muslim Akbar asisten khusus. Abdulhalim Farrakhan juru bicara organisasi. Dr. Abdulalim Syabbaz Dr Fathimah Ali dan Fahmiyyah Sulthan dewan penasehat bid. Kebudayaan. John Abdulhaq sekretris jenderal. Elijah Muhammad II komandan militer. Reymond Syarif ketua departemen kehakiman setelah menjadi komandan tertinggi pengawal pergerakan yg disebut Fruit of Islam disingkat FOI didirikan tahun 1937. Aminah Rasul ketua departemen kewanitaan yg disebut MGT. Dr. Michael Ramadhan delegasi dari seluruh dewan masjid dan komisi pengarahan. Thiroon Mahdi menjabat sebagi kepala tim pembedah kerusakan dan penyakit social di kalangan anggota pergerakan yg dibentuk tahun 1976 dgn nama Blight Arrest Pioneer Patrol disingkat BAPP badan ini sebagai pengganti FOI. Ibrahim Kamaluddin pengawas New Eart Team semacam proyek perumahan bagi kepentingan angota organisasi di selatan Chicago. Sultan Muhammad cucu Elijah Muhammad dipandang sebagai tokoh organisasi yg pemahaman keislamannya baik. Ia adl imam utk memimpin peribadatan di Washington. Muhammad Ali Cly petinju dunia termasyur ini pernah mengatakan bahwa Malcolm X yg menyebabkan ia tertarik dan bergabung ke dalam pergerakan ini. Ia termasuk salah satu anggota dewan yg dibentuk Wallace Muhammad setelah ia menjadi pemimpin pergerakan. Dewan termaksud bertujuan utk menyusun perencanaan jama’ah yg matang. PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA Perlu dicatat pemikiran pergerakan ini berkembang secara bertahap sesuai dgn kepribadian pemimpin yg mempengaruhinya. Karena itu kita mungkin dapat membaginya tiga fase. Pertama Fase Wallace D. Fard Pertama kali berdiri organisasi ini dikenal dgn sebutan ‘Umat Islam’ . Sering pula disebut sebagai ‘Kembalinya Umat Islam yg Hilang’. Dalam fase ini ide yg sangat menonjol ialah menekankan kepada seruan kebebasan persamaan keadilan dan berjuang meningkatkan nasib anggota. Arah semuanya terfokus kepada ketinggian ras kulit hitam dan keasliannya menekankan kepada keterkaitan mereka dgn kemurnian bangsa Afrika dan menyerang orang-orang kulit putih sebagai syaitan-syaitan. Untuk mencapai sasaran tersebut mereka bekerja keras mengubah pedoman hidup para pengikutnya dari Bibel kepada Al-Qur’an. Karena itu dibentuklah dua buah organisasi Muslim Girls Training organisasi khusus wanita dan Fruit of Islam sebuah organisasi khusus kaum pria yg arahnya lbh menjurus kepada sebuah pasukan kuat yg dapat melindungi pergerakan dan mengamankan pusat social dan politiknya. Kedua Fase Elijah Muhammad Elijah Muhammad mengumumkan bahwa Tuhan bukan sesuatu yg ghaib tetapi harus terjelma pada diri seseorang. Seseorang termaksud adl Fard manusia yg telah ditempati unsure-unsur ketuhanan. Dialah yg layak dimintai do’a dan diibadahi. Dengan demikian ia telah menyuntikkan faham-aham kebathinan kepada jama’ahnya. Sedangkan dia sendiri menempati posisi nabi sehingga ia digelari ‘Massager of Allah’ ‘Utusan Allah’. Pengikutnya dilarang memakai kutek meminum khamar merokok berlebihan dalam makan berzina bercampur baur antara pria dan wanita. Mereka dianjurkan menikah antara sesama anggota. Selanjutnya para pengikutnya dilarang pula bersantai-santai tempat-tempat hiburan dan warung kopi. Organisasi ini berusaha keras mengangkat ras kulit hitam. Bahkan dianggap sebagai sumber segala makna kebaikan. Berbarengan dgn itu mereka tidak henti-hentinya menghina bangsa-bangsa kulit putih sebagai orang-orang hina dan rendah. Tidak syak lagi bahwa pergerakanny hanya terbatas pada orang-orang kulit hitam. Keterbatasan ini sangat jelas tampak dalam doktrin-doktrinnya. Elijah hanya mempercayai sesuatu yg dapat diraba. Karena itu ia tidak mempercayai adanya Malaikat dan Hari Kebangkitan. Sebab menurutnya yg dimaksud dgn kebangkitan itu ialah kebangkitan berfikir orang-orang kulit hitam di Amerika. Ia juga menolak bahwa Nabi Muhammad sebagai Nabi teraklhir. Malah dia memproklamasikan dirinya sebagai rasul teraklhir dgn alas an tidak ada seorang rasulpun yg dating dgn bahasa kaumnya kecuali dia. Maka dialah Elijah Muhammad telah dating sebagai nabi yg membawa wahyu dari Fard dgn bahasa kaumya yaitu bahasa orang-orang kulit hitam. Dia selain percaya kepada kitab-kitab samawi juga mempercayai satu kitab khusus yg akan turun kepada kaumnya orang-orang kulit hitam. Kitab ini merupakan kitab samawi terakhir yg turun utk umat manusia. Pada masa Elijah Muhammad shalat lbh bersifat pembacaan surat Al-Fatihah do’a-do’a ma’tsur disertai dgn menghadap qiblat dan menghadirkan gambar Fard dalam fikiran. Shalat semacam ini itu dilakukan lima kali dalam satu malam. Setiap tahun mereka berpuasa pada bulan Desember sebagai pengganti puasa Ramadhan. Selain itu anggotanya diwajibkan membayar iuran sebesar sepersepuluh dari penghasilannya utk kepentingan organisasi. Dia menyusun beberapa buku yg menggambarkan ide dan fikirannya. Antara lain Massage to the Blackman Our Saviour has Arrived Supreme Wisdom The Fall of Amerika dan How to Eat to Life? Untuk melengkapi pblikasinya mereka menerbitkan sebuah buletin ‘Muhammad Speaks’ dalam bahasa mereka. Ketiga Fase Waritsuddin Muhammad Tgl 24 Nopember 1975 nama organisasi diubah menjadi ‘Bilalians’ dinisbatkan kepada Bilal al-Hansyi mu’adzin Rasulullah SAW. Tanggal 19 Juni 1975 Waritsuddin menghapus peraturan yg melarang kulit putih bergabung ke dalam organisasi. Dampaknya 25 Pebruari 1975 dalam sebuah pertemuan terbuka tampak sejumlah orang-orang kulit putih bergabung bersama mereka duduk berdampingan. Bendera Amerika diletakkan berdampingan dgn bendera organisasi. Sebelumnya bendera Amerika dipandang sebagai lambang kulit putih bermata biru syaitan dan dedemit. Tanggal 29 Agustus 1975 dikeluarkan sebuah keputusan perlunya penyelenggaraan puasa Ramadhan dan upacara ‘Idulfitri. Tanggal 14 Nopember 1975 buletin Muhammad Speaks diubah menjadi ‘Bilalians News’. Kemudian menyusul pengumuman bahwa imam organisasi disebut Imam Akbar pengganti perdana menteri. Kata-kata ‘menteri kuil’ diubah menjadi imam yg tugas utamanya mengurusi social-sosial keagamaan. Sedangkan urusan lainya diserahkan kepada pengurus pimpinan pusat organisasi. Seterusnya kuil-kuil mereka direnovasi supaya sesuai dgn kepentingan penyelenggaraan shalat. Tanggal 3 Oktober 1975 dikelurakan sebuah intruksi agar shalat dilakukan dgn benar seperti yg dilakukan umat Islam lima kali dalam satu hari satu malam. Lalu memperkokoh akhlak Islam dalam tata krama perasaan bersikap dan berhijab bagi wanita. Para da’i organisasi melakukan kunjungan ke penjara-penjara menyiarkan dakwah kepada penghuninya. Sehubungan dgn program ini para penjaga keamanan penjara telah mencatat beberapa kemajuan bahwa pesakitan orang kulit hitam yg terkenal dgn kenakalan dan pembangkangannya setelah masuk Islam mereka menjadi orang yg berdisiplin tinggi dan patuh. Dengan demikian bagian keamanan penjara merasa sangat berterima kasih dgn adanya kegiatan para da’i di penjara. Dalam rangka perbaikan organisasi pimpinan terus-menerus melakukan perbaikan terhadap pemahaman keislaman anggotanya. Hal tersebut tidak berarti bahwa organisasi ini telah berorientasi pada Islam yg benar 100 %. Tetapi jika dibandingkan dgn keadaan sebelumnya periode ini telah menampakkan arah perbaikan yg nyata menuju kepada yg lbh benar dalam beberapa segi baik mengenai pemikiran maupun aqidahnya. Karena itu organisasi ini masih sangat memerlukan perbaikan-perbaikan di bidang aqidah dan penerapannya sehingga benar-benar menjadi aqidah dan penerapan Islam yg murni. Sering terjadi keguncangan di kalangan pemimpin organisasi ini. Salah satu akibatnya tgl 15 Mei 1985 Waritsuddin mengumumkan pemecahan organisasi dan membiarkan tiap Biro organisasi bekerrja sendiri-sendiri. Setiap hari ada saja sesuatu yg baru mengenai nasib organisasi ini. Ada pula upaya-upaya yg dilakukan Mu’amar Qaddafi dan Iran utk menyetir dan mengarahkan supaya mengikuti kepentingan mereka. Di dalam organisasi ini sering muncul tokoh-tokoh baru selain tokoh-tokoh lama yg tenggelam entah kemana. Kadang-kadang muncul pula perpecahan yg mengancam keutuhan organisasi secara keseluruhan. AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDIOLOGINYA Gerakan ini muncul dibayang-bayangi oleh dua kekuatan besar yg tampil di tengah-tengah orang kulit hitam. Dua kekuatan itu ialah Gerakan Moorisme yg diserukan oleh Negro Amerika yg bernama Timothi Drew Ali . Gerakan yg didirikan tahun 1913 ini adl sebuah gerakan dakwah yg ajarannya merupakan campuran antara prinsip-prinsip social dan aqidah keagamaan yg ada di Asia. Mereka menggangap dirinya sebagai kaum Muslimin. Namun gerakan ini praktis lumpuh setelah kematian pimppinannya. Organisasi Marcus Garvey . Tahun 1916 Marcus mendirikan sebuah organisasi politik utk orang-orang kulit hitam dgn nama Universal Negro Improvement Association. Organisasi ini dinyatakan sebagai gerakan Kristen dgn keyakinan bahwa Al-Masih dan ibunya sebagai orang Negro. Kemudian tahun 1925 pemimpin organisasi ini dibuang dari Amerika. Peristiwa inilah yg mengakibatkan kemunduran organisasi. Karena The Bilalians dapat dikatakan sebagai gerakan yg memandang Islam sebagai warisan ruhani yg mempu menyelamatkan orang-orang Negro dari dominasi kulit putih dan mendorong mereka membentuk satu bangsa yg tersendiri yg memiliki hak kepentingan dan kedudukannya. PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA Jumlah orang Negro di Amerika lbh dari 35 juta jiwa. Sekitar satu juta dari mereka adl Muslim. Masjid mereka disebut Temples . The Bilalians memiliki sekitar 80 cabang yg tersebar di berbagai kota di Amerika dan memiliki lbh dari 60 lembaga pendidikan. Jam pertama dari jadwal pelajaran tiap harinya dikhususkan utk pelajaran agama Islam. Umat Negro berpusat di Detroit Chicago dan Washington. Mereka memimpikan berdirinya sebuah negara merdeka. Di antara mereka terjalin persaudaraan yg erat seperti tampak pada cara penyelesaian persoalan-persoalan umum organisasi dan masyarakat Negro Muslim. Oleh Al-Islam Pusat Komunikasi dan Informasi Islam Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Segala keritik dan saran akan menjadi satu kebaikan dimasa yg akan datang,dan itu sangat kami harapkan.
Blog Buatan, Bolo Dewe