Bersyukurlah maka Anda Bahagia “
Seorang dengan penglihatan yang terbatas ia asik membaca dengan buku
yang hampir saja menyentuh matanya. Ia banyak mendapatkan informasi dari
apa yang ia baca melebihi kebanyakan orang. Suatu saat orang tuanya
memeriksakan matanya pada dokter ahli mata, dokter menyarankan untuk
melakukan oprasi untuk menambah kemampuan penglihatannya. Suatu hari
saat ia sembuh dari oprasi matanya untuk
pertama kalinya ia melihat gelembung sabun pada piring-piring yang
dicucinya ia menikmati warna pelangi demikian indahnya, yang bagi
kebanyakan orang itu adalah bukanlah merupakan keindahan. Demikian kisah
ini diceritakan Dale Carnege dalam sebuah buku yang membahas tentang
cara mencari kebahagiaan.
Kekurangan dalam satu hal bagi orang yang
bersyukur merupakan titik tolak menemukan kemampuan yang lain yang
dengan kemampuan itu ia mendapat kompensasi yang secara keseluruhan
menjadikan hidupnya lebih berbahagia. Helen Keller ia demikian terkenal
dan ucapan-ucapanya meberikan inspirasi bagi banyak manusia yang
berputus asa, justru karena ia sendiri buta. Napoleon Bonaparte pada
jamannya sebagai orang yang sangat ditakuti dan dihormati, ia bukanlah
orang yang gagah tinggi besar sebagaimana kebanyakan orang Francis, ia
hanya memiliki tinggi badan 156 cm. Silvester Stallon sibintang laga
dari Holliword dalam penampilan filem-filemnya yang jarang sekali
melakukan dialog itu memang demikian adanya ia memang kesulitan untuk
berbicara, ia memiliki gangguan bicara disleksia. Seorang penulis
terkenal yang menginpirasi dan menggerakan banyak para penjual ulung
dunia ia adalah seorang miskin yang hidupnya terlunta-lunta tak memiliki
tempat tinggal tetap, namun ia yakin bahwa manusia bisa berubah maju
keluar dari segala kesulitanya, mampu meraih apa yang diimpikannya tak
peduli bagaimana keadaanya saat ini, dialah OG Mandino penulis “ Rahasia
Terbesar di Dunia ”.
Sejatinya memiliki kesempurnaan dengan
fasilitas hidup yang lengkap adalah sepantasnya manusia untuk bersyukur.
Dalam kenyataan hidup sebagian orang malah menjadi tidak terpacu untuk
bersyukur dan ahirnya ia hidup dalam keadaan jemu bahkan depresi banyak
diantara mereka mati bunuh diri dan angka ini naik dari tahun ketahun
yang mengarah kesimpulan pada kesuksesan dan ketenaran bukan jaminan
hidup bahagia. Ajaran kebijakan timur yang intinya justru orang yang
menghentikan keinginanya jauh lebih bahagia dari pada orang yang
mengumbar bebas keinginannya.
Ada jalan tengah yang membuat manusia
bahagia diantara keadaan sulit dan keadaan berkelimpahan yaitu syukur.
Orang bersyukur ia yang mampu berespon secara tepat pada setiap keadaan
ia tidak terbawa arus, ia mampu beradaftasi dan ia hidup bahagia.
Alhamdulillahirobbilalamin.
Happy Weekend semoga bermanfaat
جَزَاكَ الله خَيْرًا
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Segala keritik dan saran akan menjadi satu kebaikan dimasa yg akan datang,dan itu sangat kami harapkan.
Blog Buatan, Bolo Dewe