Muhammadiyah Tidak Ingin Menghadiri Sidang Isbat

MoslemNewsOne - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan tidak akan menghadiri dalam sidang isbat 1 Syawal yang akan digelar pemerintah maupun pihak terkait. 

“Kami lebih baik tidak terlibat. Jelas sudah berbeda. Daripada kami disana hanya melihat dan diam saja atau bahkan dikeroyok pendapat banyak pihak, maka lebih baik tidak ikut saja,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Pemikiran Islam, Zunahar Ilyas, keputusan tersebut juga untuk menjaga perasaan warga Muhammadiyah. 

”Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan, 1 Syawal maupun Dzulhijah berdasarkan prinsip keagamaan murni dan bukan politik keagamaan,” kata dia di PP Muhammadiyah, Kamis (13/6). 

“Kami memberikan pengertian pada umat, bahwa menjaga ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam itu tidak harus sama. Kecuali untuk hal-hal tertentu seperti salat dan Ramadhan maupun Syawal yang jatuh pada tanggal 1. Tetapi metodenya boleh berbeda,” jelas dia seiring perkembangan iptek. 

Dia berharap, perbedaan penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal oleh Muhammadiyah ini, tidak lantas

menjadikan perpecahan.PP Muhammadiyah sendiri menetapkan 1 Ramadhan 1434 Hijriah jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013. 

Penetapan atas dasar hisab tersebut lebih awal satu hari dari penetapan puasa oleh pemerintah. Tapi untuk penetapan Hari Raya Idul Fitri, 8 Agustus 2013 kemungkinan sama. 

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hisab dan Rukyat, Oman Faturahman menambahkan, penetapan 1 Ramadhan berdasarkan hasil penghitungan ijtimak jelang Ramadhan 1434 hijriah terjadi pada Senin Pon, 8 Juli 2013 pukul 14:15:55 WIB. 

Pada saat itu hilal sudah wujud.Saat matahari terbenam pada Senin, 8 Juli 2013 di sebagian wilayah barat Indonesia, hilal sudah wujud dan di sebagian wilayah Timur Indonesia belum wujud. 

Dengan demikian garis batas Wujudul Hilal melewati Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi dua bagian. Sehingga 1 Ramadhan jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013,” paparnya. 

Penentuan 1 Syawal 1434 Hijriah berdasar ijtimak jelang Syawal 1434 hijriah pada Rabu Pon 7 Agustus 2013 pukul 04:52:19 WIB. “Hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari, bulan berada di atas ufuk,” kata Oman. 

Sumber : http://www.suaranews.com

جَزَاكَ الله خَيْرًا