Seharian saya banyak sekali menerima broadcast dari bbm , yang isinya :
"Malam Nisyfu Sya'ban jatuh pada hari AHAD 23 JUNI malam SENIN (tutupnya buku amalan).
Jadi Sebelum terlambat Saya meminta maaf kalau ada salah baik disengaja atau yang tidak..! NABI MUHAMMAD SAW bersabda: “barang siapa yg mengingatkan kedatangan bulan ini, HARAM Api neraka baginya."
Ass wr.wb, beberapa jam lagi mlm nifsu sya'ban telah tiba, mlm dimana catatan amal kita ditutup, diserahkan ke Allah SWT & diganti yg baru"
jadi sebelum ditutup, maafkanlah semua kesalahanku, baik yg disengaja/tidak sengaja, yg sudah lama ataupun baru. Rasululah Bersabda: "barang siapa mengingatkan kepada sesama tentang kedatangan bulan ini maka api neraka haram baginya.. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.
Was,,Wr,Wb."
Bukankah ditutupnya amalan kita saat kita meninggal dunia ?..
Allah ‘Azza wa Jalla telah mengingatkan dalam Al-Qur`an Al-Karim,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian untuk kalian, telah Kucukupkan nikmat-Ku kepada kalian, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama bagi kalian.” [Al-Ma`idah: 3]
Allah Subhanahu Juga mengingatkan,
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan, untuk mereka, agama yang tidak Allah izinkan?” [Asy-Syura: 21]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa yang mengada-adakan (perkara baru) dalam urusan kami ini yang bukan berasal dari (urusan kami), perkara tersebut tertolak.” [Dikeluarkan oleh Al-Bukhary dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha]
Serta banyak lagi dalil lain yang senada dengan ayat-ayat dan hadits di atas.
Seluruh dalil tersebut menunjukkan secara tegas bahwa agama telah sempurna dan segala tuntunan keagamaan telah diterangkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Oleh karena itu, tidaklah boleh kita mengada-adakan perkara baru dalam agama dalam bentuk apapun, walau dengan niat baik.
Di antara bid’ah-bid’ah tersebut adalah perayaan malam Nishfu Sya’ban.
Secara global, seluruh hadits yang berkaitan dengan keutamaan Nishfu Sya’ban tidaklah memiliki riwayat kuat yang bisa dijadikan sandaran.
Yang benar adalah bahwa hadits-hadits tersebut lemah, tidak bisa menjadi sandaran.
Berdasarkan keterangan-keterangan yang telah berlalu, kami mengingatkan akan beberapa bid’ah yang kadang diamalkan pada Nishfu Sya’ban:
Pertama: mengerjakan shalat khusus untuk malam Nishfu Sya’ban.
Kedua: mengkhususkan bacaan Yasin atau surah tertentu dalam shalat malam Nishfu Sya’ban.
Ketiga: berpuasa pada siang Nishfu Sya’ban. Hadits yang menjelaskan tentang puasa tersebut adalah palsu.
Keempat: merayakan malam Nishfu Sya’ban dengan acara makan dan semisalnya.
Kelima: menafsirkan bahwa “malam berberkah
Keenam: mengkhususkan doa tertentu pada malam Nishfu Sya’ban.
Ketujuh: ziarah kubur.
Kedelapan: dzikir berjamaah.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk seluruh kaum muslimin dan menjaga mereka di atas kemurnian Islam dan Sunnah. آميـــــــــــــــــــن .
Terkait :
Nurus Sunnah
Radio Muslim Jakarta
Radio Muslim Jogja
Al-iman Surabaya
Assunnah Cirebon
Suara Qur'an Solo
Suara Qur'an Lombok
Radio Annajiyah Bandar Lampung
Radio Bass Fm salatiga
Radio Hidayah Fm Pekan Baru
Al Hikmah Banyuwangi
Kajian Online Medan
Ihsan Tv
Radio Rodja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Segala keritik dan saran akan menjadi satu kebaikan dimasa yg akan datang,dan itu sangat kami harapkan.
Blog Buatan, Bolo Dewe